Jawaban Pertanyaan Apa Ciri Khas Teori Pasang Surut dalam Pembentukan Tata Surya
Portalbaraya.com – Inilah pembahasan dan jawaban atas pertanyaan apa ciri khas teori pasang surut dalam pembentukan tata surya.
Tata surya adalah kumpulan benda langit dengan matahari sebagai pusatnya. Tata surya terdiri dari delapan planet, lusanan satelit, jutaan asteroid, komet, dan meteorit.
Pertanyaannya, bagaimana tata surya ini terbentuk?
Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan hal ini, salah satunya adalah teori pasang surut.
Teori pasang surut pertama kali dikemukakan oleh seorang naturalis Prancis bernama George Louis Leclerc de Buffon (1707-1788) pada abad ke-18.
Dia berpendapat bahwa planet terbentuk dari tabrakan antara matahari dan komet raksasa. Hasil tabrakan tersebut mengakibatkan terbentuknya puing-puing yang nantinya akan berubah menjadi sejumlah planet yang akan berputar searah dengan orbit matahari.
Kemudian, teori ini dikembangkan oleh seorang astronom Inggris bernama James Jeans (1877-1946) pada tahun 1918.
Dia mengemukakan bahwa tata surya adalah hasil interaksi antara matahari dengan bintang lain yang melewatinya.
Saat bintang tersebut mendekati matahari, gravitasi bintang tersebut menarik materi dari permukaan matahari dan membentuk gumpalan-gumpalan gas yang berputar mengelilingi matahari. Gumpalan-gumpalan gas ini kemudian mendingin dan mengeras menjadi planet-planet.
Baca Juga: TERBARU! 30 Latihan Soal PAT PKN Kelas 7 Semester 2 Beserta Kunci Jawabannya
Ciri khas teori pasang surut adalah adanya peran gravitasi bintang lain dalam pembentukan tata surya.
Teori ini mengasumsikan bahwa tata surya tidak terbentuk secara mandiri, melainkan dipengaruhi oleh bintang lain yang ada di sekitarnya.
Teori ini juga menjelaskan mengapa planet-planet berputar searah dengan orbit matahari, karena mereka berasal dari materi yang dilepaskan oleh matahari akibat tarikan gravitasi bintang lain.
Meskipun teori pasang surut memiliki beberapa kelebihan, teori ini juga memiliki beberapa kekurangan.
Salah satu kekurangan teori ini adalah tidak dapat menjelaskan mengapa planet-planet memiliki komposisi kimia yang berbeda-beda.
Jika planet-planet berasal dari materi yang sama yaitu matahari, maka seharusnya mereka memiliki komposisi kimia yang sama pula.
Selain itu, teori ini juga tidak dapat menjelaskan mengapa ada perbedaan massa dan ukuran antara planet-planet dalam dan luar.
Dengan kata lain, Peran Gravitasi Bintang menjadi salah satu ciri khas teori pasang surut dalam pembentukan tata surya. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan dapat menjawab pertanyaanmu.
