Transfer Pemain: Keputusan Messi Memilih Bergabung dengan Inter Miami di MLS dan Tak Kembali ke Barcelona
Portalbaraya.com – Keputusan Lionel Messi untuk tidak kembali ke Barcelona dan memilih Inter Miami di Major League Soccer (MLS) ternyata didasari oleh cintanya pada rekan-rekan setimnya di Blaugrana.
Meski sangat ingin kembali ke klub Catalan, Messi mengambil keputusan tersebut untuk melindungi nasib pemain Barcelona lainnya.
Barcelona harus menjual pemain dan memotong gaji mereka agar bisa memenuhi permintaan Messi untuk kembali.
Messi tidak ingin melihat teman-temannya mengalami kesulitan dengan pemotongan gaji atau dijual karena keputusannya untuk kembali ke Barcelona.
Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo dan Sport, Messi menyatakan bahwa dia tidak ingin menjadi penyebab pemain lain kehilangan pekerjaan atau mengalami pemotongan gaji.
Hal ini menjadi alasan kuat baginya untuk tidak kembali ke Barca.
Dalam pernyataannya, Messi juga menegaskan bahwa pilihannya untuk bergabung dengan Inter Miami bukanlah karena uang.
Meski Al Hilal di Arab Saudi menawarkan gaji yang tinggi, Messi menolaknya.
Bagi Messi, uang bukanlah masalah utama. Bahkan, dia menyatakan bahwa tidak pernah ada negosiasi gaji dengan Barcelona.
Messi tidak pernah membahas kontrak resmi dengan klub tersebut.
Keputusan Messi untuk meninggalkan Barcelona dan bermain di MLS telah mengguncang dunia sepak bola.
Baca Juga: Transfer Pemain: Real Madrid Berhasil Gaet Gelandang Berbakat Jude Bellingham dari Borussia Dortmund
Meskipun penggemar Barcelona merasa kecewa, penggemar MLS sangat antusias untuk melihatnya beraksi di lapangan.
Messi memutuskan untuk berbagi alasan-alasan di balik keputusannya, terutama berkaitan dengan pengalamannya ketika meninggalkan Barcelona beberapa tahun yang lalu.
Messi menyatakan bahwa dia ingin kembali ke Barcelona, namun dia tidak ingin berada dalam situasi yang sama seperti sebelumnya.
Dia tidak ingin menunggu dan melihat apa yang akan terjadi. Messi ingin mengambil kendali atas masa depannya sendiri, memikirkan dirinya dan keluarganya.
Selain itu, Messi tidak ingin menjadi beban bagi Barcelona dengan harus menjual pemain bintang lainnya atau memotong gaji mereka untuk memfasilitasi kepulangannya.
Messi tidak ingin terlibat dalam keputusan semacam itu.
Dia juga mengungkapkan bahwa ada beberapa tuduhan yang dilontarkan kepadanya oleh beberapa orang di Barcelona, dan dia lelah dengan itu.
Messi tidak ingin mengulangi pengalaman yang sama dan takut dipaksa menghadapinya lagi.
Messi juga membahas hubungannya dengan presiden Barcelona, Joan Laporta, dan pelatih Xavi Hernández.
Dia mengungkapkan bahwa dia hampir tidak pernah berbicara dengan Laporta sejak dia pergi dari klub.
Namun, dia sering berkomunikasi dengan Xavi, terutama setelah Xavi menjadi pelatih tim.
Mereka membicarakan kemungkinan Messi kembali ke Barcelona, tetapi Messi ingin mengambil keputusan yang baik untuk tim dan dirinya sendiri.
Selain itu, Messi mengungkapkan bahwa dia tidak menikmati waktunya di PSG dan mengalami momen sulit dalam karirnya.
Dia merasa bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi dirinya untuk fokus pada keluarga dan menikmati hidup di luar sorotan.
Messi menyatakan bahwa dia ingin kembali menikmati dirinya sendiri dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan anak-anaknya.
Setelah mengalami kesuksesan dengan tim nasional Argentina dan memenangkan Piala Dunia, Messi merasa penting bagi dirinya untuk menemukan kebahagiaan pribadi.
Meski demikian, Messi juga mengakui bahwa masih ada hal-hal yang perlu diselesaikan terkait kesepakatannya dengan Inter Miami.
Meskipun dia telah membuat keputusan tentang masa depannya, dia menyadari bahwa proses negosiasi dan penyelesaian kontrak membutuhkan waktu.
Keputusan Lionel Messi untuk tidak kembali ke Barcelona dan memilih Inter Miami sebenarnya mengungkapkan rasa sayangnya pada klub yang telah menjadi rumahnya selama bertahun-tahun.
Namun, dengan memprioritaskan kesejahteraan rekan-rekannya di Barcelona dan keinginannya untuk menemukan kebahagiaan pribadi, Messi memilih untuk melanjutkan karier sepak bola di Amerika Serikat.
Keputusan ini tentu saja mengecewakan penggemar Barcelona, tetapi Messi tetap menjadi ikon dalam sejarah klub.
Meskipun tidak kembali ke Barcelona, warisan dan kontribusinya dalam mencapai kesuksesan klub tidak akan terhapus.
Sekarang, semua mata tertuju pada perjalanan Messi bersama Inter Miami di MLS.
Penggemar MLS sangat antusias untuk melihatnya beraksi di lapangan dan menginspirasi pemain muda serta memberikan pengaruh besar dalam perkembangan sepak bola di Amerika Serikat.
Kesepakatan Messi dengan Inter Miami menunjukkan bahwa sepak bola adalah tentang lebih dari sekadar uang dan prestise klub.
Ini adalah tentang mencari kebahagiaan pribadi, memprioritaskan nilai-nilai dan hubungan, serta membuat keputusan yang terbaik untuk diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai.
Messi telah membuktikan bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan adalah hal-hal yang sangat penting dalam hidup, bahkan bagi seorang pemain sepak bola sehebat dirinya.
Keputusan Messi untuk memilih Inter Miami juga mencerminkan dorongan untuk mencoba pengalaman baru dan tantangan yang berbeda dalam karirnya.
Setelah menghabiskan sebagian besar hidupnya di Barcelona, dia mungkin merasa bahwa saatnya untuk mencoba lingkungan baru dan menguji dirinya di kompetisi yang berbeda.
Dengan bergabung dengan Inter Miami, Messi juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan sepak bola di Amerika Serikat.
Sepak bola sedang berkembang pesat di negara tersebut, dan kehadiran Messi akan memberikan daya tarik dan pengaruh yang besar.
Dia dapat menjadi inspirasi bagi para pemain muda di Amerika Serikat dan membantu mengangkat profil sepak bola di negara itu.
Selain itu, Messi juga memiliki ikatan emosional dengan David Beckham, pemilik Inter Miami. Kedua pemain ini pernah bertemu di lapangan dan memiliki hubungan yang baik.
Keterlibatan Beckham dalam proyek sepak bola di Amerika Serikat mungkin menjadi faktor penting dalam keputusan Messi untuk bergabung dengan klub tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pemain top dunia yang memilih untuk bermain di MLS setelah karir mereka di Eropa, seperti Zlatan Ibrahimovic dan Thierry Henry.
Mereka melihat potensi dan peluang yang ada di MLS dan ingin menjadi bagian dari perkembangan sepak bola di Amerika Serikat.
Messi mungkin juga terinspirasi oleh langkah-langkah para pemain ini dan ingin mengikuti jejak mereka.
Meskipun banyak penggemar Barcelona yang merasa kecewa dengan keputusan Messi, mereka juga harus menghormati dan menghargai keputusannya.
Setiap pemain memiliki hak untuk mengambil keputusan tentang karirnya sendiri dan mengejar apa yang dia anggap terbaik bagi dirinya sendiri.
Akhirnya, Messi telah mencapai status ikonik dalam sepak bola dunia dan warisannya tidak akan terhapus oleh keputusannya untuk tidak kembali ke Barcelona.
Dia akan tetap diingat sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah olahraga ini, dan prestasinya di Barcelona akan terus dikenang.
Meski di tempat yang baru, Messi akan terus menginspirasi dan menghibur penggemar sepak bola di seluruh dunia dengan bakat dan keterampilannya yang luar biasa.
