Portalbaraya.com – Tahu nggak sih, bahwa sebenarnya warna asli beruang kutub bukanlah putih loh!
Hal ini tentu menjadi banyak pertanyaan bahkan pengetahuan baru dimana umumnya kita menganggap bahwa beruang kutub memiliki warna putih.
Mungkin kita berpikir bahwa berbeda dengan beruang madu atau beruang pada umumnya memiliki bulu coklat atau hitam, bulu asli beruang kutub berwarna putih karena hidup di daerah salju.
Namun terlepas dari hal tersebut, ternyata ada sebuah fakta yang mengejutkan tentang warna asli beruang kutub. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Tahu Nggak Sih: Kenapa Burung Flamingo Berwarna Pink? Ternyata Faktanya Cukup Unik, Loh!
Bulu Beruang Kutub Tidak Berwarna
Bulu beruang kutub terlihat berwarna putih karena pantulan cahaya matahari. Padahal, bulu beruang kutub sebenarnya tidak memiliki warna atau transparan.
Bulu beruang kutub terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan luar dan lapisan dalam.
Lapisan luar berfungsi untuk melindungi lapisan dalam yang mengandung udara dan lemak. Udara dan lemak ini membantu menjaga suhu tubuh beruang kutub agar tetap hangat.
Bulu lapisan luar beruang kutub memiliki rongga di dalamnya yang membuatnya seperti serat optik.
Cahaya matahari yang masuk ke dalam bulu akan diserap oleh satu bulu dan dipantulkan keluar oleh rongga di dalamnya.
Pantulan ini akan ditangkap oleh bulu lainnya dan dipantulkan kembali secara terus-menerus. Hal ini menciptakan hamburan cahaya berwarna putih yang membuat bulu beruang kutub terlihat putih.
Bulu beruang kutub juga memantulkan cahaya putih dari lapisan es dan salju di sekitarnya. Jadi, warna putih pada bulu beruang kutub adalah ilusi optik yang terjadi secara alami.
Baca Juga: Tahu Nggak Sih: Kecoak Bisa Hidup Tanpa Kepala, loh! Ternyata ini Alasan Uniknya
Kulit Beruang Kutub Berwarna Hitam
Jika bulu beruang kutub tidak berwarna, lalu bagaimana dengan kulitnya?
Ternyata, kulit beruang kutub berwarna hitam, bukan putih.
Kulit hitam beruang kutub bisa dilihat pada hidungnya yang tidak ditutupi oleh bulu. Kulit hitam ini memiliki fungsi untuk menyerap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi panas.
Kulit hitam beruang kutub juga membantu mereka untuk menyamar di malam hari.
Saat malam hari, bulu beruang kutub tidak lagi memantulkan cahaya putih, melainkan cahaya biru atau ungu dari langit. Cahaya ini membuat bulu beruang kutub terlihat lebih gelap atau abu-abu.
Kulit hitam beruang kutub akan menyatu dengan warna gelap di sekitarnya dan membuat mereka sulit terlihat oleh predator atau mangsa.
Bulu Beruang Kutub Bisa Berubah Warna
Meskipun bulu beruang kutub terlihat putih kebanyakan waktu, warnanya bisa berubah-ubah tergantung pada kondisi lingkungan dan cuaca.
Saat senja atau matahari terbenam, bulu beruang kutub bisa berubah menjadi kemerahan karena menghamburkan cahaya langit yang kemerahan.
Saat musim semi atau musim panas, bulu beruang kutub bisa menjadi kekuningan atau kecoklatan karena kotoran atau lumut yang menempel pada bulunya.
Saat musim gugur atau musim dingin, bulu beruang kutub bisa menjadi kehijauan atau kebiruan karena alga hijau-biru yang tumbuh di dalam rongga bulunya.
Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang beruang kutub yang ternyata tidak memiliki warna putih di tubuhnya. Semoga bermanfaat.