Sorotan Pemain: Witan Sulaeman – Performa yang Menurun Saat Tampil di Timnas Indonesia

3 minutes reading
Tuesday, 20 Jun 2023 13:48 10 Cahyo Triwibowo

Portalbaraya.com – Meskipun Witan Sulaeman masih dipanggil ke Timnas Indonesia setelah Piala AFF 2022, performanya terus menurun.

Meskipun masih menjadi langganan pemanggilan, Witan tidak lagi menjadi pilihan utama di starting XI.

Ini mengindikasikan bahwa pelatih lebih memilih pemain lain untuk memimpin serangan timnas.

Walaupun Witan tampil cukup baik pada beberapa laga, seperti saat melawan Burundi di mana ia berhasil mencetak satu gol, performanya pada dua laga uji coba melawan Palestina dan Argentina tidak mencerminkan kemampuannya yang sebenarnya.

Dia dinilai kehilangan sentuhan terbaiknya dan gagal menunjukkan aksi yang mengesankan sebagai winger terbaik Indonesia.

Performa Witan Sulaeman juga mengalami penurunan pada SEA Games 2023.

Meskipun ia menjadi andalan di sisi kiri lini serang, penampilannya masih kalah bersinar dibandingkan dengan Fajar Fathur Rahman dan Ramadhan Sananta, yang menjadi tumpuan utama di lini depan timnas.

Baca Juga: Profil Pemain: Rafael Struick, Perjalanan Karier, Penampilan di Klub dan Timnas Indonesia

Meskipun berhasil mencetak tiga gol dan membantu Indonesia meraih medali emas, Witan tidak mampu menampilkan performa yang konsisten dan menonjol sepanjang turnamen.

Data statistik dari Transfermarkt juga mencerminkan penurunan performa Witan Sulaeman.

Setelah Piala AFF 2022, kontribusinya dalam mencetak gol dan memberikan assist menurun secara signifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa Witan sedang mengalami masa sulit dalam kariernya dan perlu melakukan perbaikan dalam penampilan serta konsistensi performa di lapangan.

Dalam menghadapi tantangan ini, Witan perlu fokus pada pengembangan kemampuan dan meningkatkan performanya.

Ia harus bekerja keras untuk mendapatkan kembali level terbaiknya yang pernah ia tunjukkan sebelumnya, terutama pada Piala AFF 2020.

Peningkatan dalam fisik, teknik, dan pemahaman taktik akan menjadi faktor penting dalam memulihkan dan meningkatkan performa Witan Sulaeman di Timnas Indonesia.

Dalam menghadapi tantangan penurunan performa, Witan Sulaeman perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap dirinya sendiri.

Dia perlu mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penurunan performa dan bekerja untuk memperbaikinya.

Salah satu faktor yang mungkin memengaruhi performa Witan adalah tekanan dan ekspektasi yang tinggi setelah menjadi wonderkid Timnas Indonesia.

Witan perlu mengelola tekanan dan harapan tersebut dengan bijak.

Dia harus tetap percaya pada kemampuannya sendiri dan tidak terbebani oleh ekspektasi dari luar.

Fokus pada proses dan perbaikan diri akan membantu Witan mendapatkan kembali kepercayaan dan performa terbaiknya.

Selain itu, Witan juga perlu bekerja sama dengan pelatih dan staf timnas untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Melalui latihan intensif dan pemahaman taktik yang lebih baik, Witan dapat meningkatkan keterampilan dan pemahamannya dalam permainan.

Penyesuaian teknik dan strategi permainan yang disarankan oleh pelatih juga dapat membantu Witan mengatasi penurunan performa.

Tidak hanya itu, Witan juga perlu menjaga kondisi fisiknya dengan baik.

Latihan fisik yang teratur dan pemeliharaan tubuh yang tepat akan membantu meningkatkan daya tahan dan kebugaran, sehingga Witan dapat tampil lebih baik dalam setiap pertandingan.

Selain itu, Witan juga bisa mencari inspirasi dan motivasi dari pemain-pemain hebat lainnya.

Belajar dari pengalaman dan perjalanan karier pemain-pemain sukses dapat memberikan wawasan berharga dan memotivasi Witan untuk terus berkembang.

Dalam upaya memulihkan performa terbaiknya, penting bagi Witan untuk tetap positif dan gigih.

Kegagalan atau penurunan performa bukanlah akhir dari segalanya, melainkan peluang untuk belajar dan tumbuh.

Dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat yang tinggi, Witan Sulaeman memiliki potensi besar untuk mengatasi penurunan performa dan kembali menjadi pemain kunci bagi Timnas Indonesia di ajang sepakbola dunia.

LAINNYA