Portal Baraya – Kapal LCT Cita XX yang berlayar menuju Kabupaten Yahukimo diduga hilang kontak di perairan antara Kabupaten Mimika dan Asmat.
Kapal tersebut bertolak dari Mimika pada Senin, 15 Juli 2024, dengan rute pelayaran Asmat-Yahukimo.
Hingga Kamis sore, 18 Juli 2024, kapal belum tiba di Yahukimo.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan memerintahkan unsur Kapal Perang di jajaran Koarmada III untuk melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan pada Senin, 22 Juli 2024.
Unsur TNI Angkatan Laut yang melakukan pencarian adalah Patkamla Yapero dari Pangkalan TNI AL Timika, melibatkan personel Lanal Timika dan Kansar Timika, menyisir perairan sekitar muara Sungai Amamapare hingga Pulau Tiga.
Sementara itu, KRI Teluk Lada-521 unsur BKO Gugus Tempur Laut Koarmada III yang sedang beroperasi juga ikut mencari di perairan Mimika.
Tim SAR gabungan lainnya menggunakan Rigid Hulled Inflatable Boat (RHIB) SAR Agats untuk menyisir muara-muara sungai dari Agats hingga Pulau Tiga.
Saat dinyatakan hilang, LCT Cita XX membawa 12 orang dan mengangkut bahan material pembangunan BTS Telekomunikasi untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kontak terakhir kapal ini dilakukan dengan Kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada 16 Juli 2024. Informasi dari ABK Kapal Prima Jaya menyebutkan bahwa Kapal Cita XX tidak melaju dan berada di pinggiran.
Komandan Lanal Timika Letkol Laut (P) Benedictus HM bersama Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna memberikan pengarahan kepada Tim SAR Gabungan untuk menjaga keselamatan material maupun personel selama pencarian.
Mereka berharap pencarian dapat menemukan kapal dan penumpangnya dengan segera.