Pencarian KLM Mitra Pesisir Hari Kedua di Mamuju: Hasil Masih Nihil, Pencarian Diperluas

2 minutes reading
Wednesday, 24 Jul 2024 11:20 20 Fathoni PB

Portal Baraya – Kapal Layar Motor (KLM) Mitra Pesisir hingga kini belum ditemukan setelah dinyatakan hilang kontak di perairan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Selasa (16/7/2024).

Kasi Operasional Basarnas Mamuju, Aswandi, menyatakan bahwa di hari kedua pencarian, timnya menggunakan KN SAR Parikesit untuk menyusuri perairan Mamuju dari arah barat laut kota, yang diduga menjadi titik hilangnya KLM Mitra Pesisir.

Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud Polda Sulbar, BPBD, dan aparat desa telah menjelajahi hingga 20 mil laut.

Namun, KLM Mitra Pesisir yang membawa enam penumpang belum ditemukan.

“Hingga sore ini masih nihil dan akan kami lanjutkan esok hari,” kata Aswandi kepada wartawan pada Selasa (23/7/).

Basarnas Mamuju melaporkan bahwa KLM Mitra Pesisir mengalami kerusakan mesin di perairan Mamuju pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 23.00 WITA, setelah berangkat dari pelabuhan Barru, Sulawesi Selatan, menuju pelabuhan Batu Putih, Kalimantan Timur.

Kapal yang memiliki ciri GT-104 berwarna biru putih ini membawa enam orang penumpang.

Salah satu kru kapal sempat menghubungi keluarga saat mesin mati sebelum kehilangan kontak.

Namun, keluarga yang dihubungi tidak segera memberi tahu agen kapal. Setelah tujuh hari hilang, agen kapal baru mengetahui dan melaporkan kejadian ini ke Basarnas.

Enam orang di atas kapal itu semuanya laki-laki. Mereka adalah Muh Yusuf (60), Ikbal (32), Abidin (54), Amir (40), Hendra (38), dan Hartono (42).

Basarnas Mamuju bersama tim gabungan kembali melakukan pencarian pada Rabu (24/7/2024) pagi.

Pencarian akan diperluas hingga 33 mil laut.

“Pencarian akan kami targetkan selama tujuh hari dari hari pertama operasi SAR, namun semoga kami bisa segera menemukan KLM Mitra Pesisir beserta enam penumpangnya,” ujar Aswandi.

Sebelumnya diberitakan bahwa KLM Mitra Pesisir yang mengangkut enam penumpang dinyatakan hilang di sekitar perairan Mamuju, Sulawesi Barat. Kapal ini sudah hilang kontak selama tujuh hari.

Kepala Basarnas Mamuju, Muhammad Rizal, menyatakan bahwa pihaknya baru menerima laporan dari agen KLM Mitra Pesisir.

Kapal ini berangkat dari Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, menuju Kalimantan pada Senin (15/7).

LAINNYA