SOLVED! Salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi Guru agar dapat melakukan
Portal Baraya – Pada artikel ini, kami akan menjabarkan kunci jawaban salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi Guru agar dapat melakukan.
Pertanyaan salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi Guru agar dapat melakukan dapat ditemukan dalam Post Test Modul 2 yang berkaitan dengan teori coaching.
Tujuan kami memberikan pembahasan dan kunci jawaban soal adalah sebagai referensi bagi Bapak/Ibu Guru.
Harapannya, pembahasan soal yang kami berikan dapat menjadi jalan untuk menambah wawasan dalam memahami materi-materi Post Test Modul 2.
Inilah soal lengkap dan kunci jawabannya.
SOAL
Salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi guru agar dapat melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid. Untuk dapat melakukan itu, diperlukan paradigma berpikir bertumbuh dan keberpihakkan pada murid yang memberdayakan.
Coaching menjadi sebuah pendekatan yang memberdayakan, karena diawali dengan paradigma berpikir coaching.
Berikut ini yang bukan merupakan paradigma berpikir coaching adalah….
A. Mampu melihat peluang baru dan masa depan
B. Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan
C. Fokus pada coach yang mengembangkan coachee
D. Memiliki kesadaran diri yang kuat
E. Bersikap terbuka dan ingin tahu
Kunci Jawaban
C. Fokus pada coach yang mengembangkan coachee
Pembahasan:
Supervisi akademik bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru agar pembelajaran lebih berfokus pada kebutuhan dan perkembangan murid.
Hal ini mengharuskan adanya perubahan paradigma dalam berpikir, yang salah satunya adalah paradigma berpikir coaching.
Paradigma berpikir coaching adalah pola pikir yang mendukung pengembangan dan pemberdayaan individu (coachee). Paradigma ini mencakup beberapa aspek, di antaranya:
1. Mampu melihat peluang baru dan masa depan: Paradigma ini mendorong individu untuk berpikir ke depan dan mencari peluang untuk berkembang.
2. Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan: Paradigma coaching menempatkan coachee di pusat proses, memastikan bahwa kebutuhan dan potensi coachee adalah prioritas utama.
3. Memiliki kesadaran diri yang kuat: Coach yang efektif harus memiliki kesadaran diri yang tinggi untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta dampak mereka terhadap coachee.
4. Bersikap terbuka dan ingin tahu: Sikap terbuka dan rasa ingin tahu penting untuk memahami perspektif coachee dan menemukan solusi yang tepat untuk pengembangannya.
Namun, ada satu pilihan yang tidak sesuai dengan paradigma berpikir coaching, yaitu:
Fokus pada coach yang mengembangkan coachee: Ini tidak sesuai karena paradigma coaching seharusnya lebih menitikberatkan pada coachee dan proses pengembangannya, bukan pada coach itu sendiri.
Itulah pembahasan dan kunci jawaban salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi Guru agar dapat melakukan. Semoga bermanfaat.
