Portal Baraya – Hasil pertandingan antara PSIS Semarang dan Arema FC berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan PSIS Semarang.
Dalam pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024, PSIS Semarang berhasil mengalahkan Singo Edan, julukan Arema FC dengan skor 2-0.
Kemenangan ini diraih oleh Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang di depan pendukung mereka sendiri.
Dua gol kemenangan dicetak oleh Septian David Maulana, kapten PSIS Semarang, dalam babak kedua.
Berkat hasil ini, PSIS Semarang naik ke peringkat tujuh dalam klasemen sementara, sementara Arema FC terjerembab ke posisi terbawah dalam klasemen.
Pada babak pertama pertandingan, Arema FC tidak menunjukkan keterbebakan meskipun bermain di kandang lawan.
Mereka berani mengambil inisiatif serangan sejak awal babak pertama.
Peluang berbahaya pertama dalam laga ini muncul dari sepakan Charles Almeida pada menit keenam, tetapi Adi Satryo, kiper PSIS Semarang, mampu menangkap bola dengan baik.
Gustavo Almeida juga mencoba mengancam gawang PSIS dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit ke-10, namun kiper PSIS kembali mengamankan peluang tersebut.
PSIS Semarang perlahan mulai meningkatkan intensitas serangan mereka.
Pada menit ke-16, Gali Freitas melakukan solo run dan melepaskan tembakan di dalam kotak penalti Arema FC, tetapi Julian Schwarzer berhasil mengamankan gawangnya.
Pertandingan tetap berlangsung tanpa gol hingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Pada babak kedua, PSIS Semarang lebih mendominasi penguasaan bola, sementara Arema FC mencoba memanfaatkan serangan balik untuk mengancam gawang lawan.
Pada menit ke-67, PSIS berhasil membuka skor melalui gol Septian David Maulana setelah tendangan sepak pojok. PSIS unggul 1-0.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong Penyelesaian Hak Eks Pemegang Polis Jiwasraya
Pada menit ke-74, Gali Freitas melalui skema serangan balik berhasil memberikan umpan tarik kepada Septian David Maulana, yang kemudian berhasil mencetak gol kedua bagi PSIS Semarang.
Meskipun Arema FC tetap mencoba menekan untuk mencetak gol balasan, skor 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan.
Dalam statistik pertandingan, PSIS Semarang mencetak 2 gol dari 5 tembakan tepat sasaran, sementara Arema FC mencatat 4 tembakan tepat sasaran.
Penguasaan bola juga dikuasai oleh PSIS Semarang dengan 62%, sedangkan Arema FC memiliki 38%.
Terdapat 10 pelanggaran dari PSIS dan 20 pelanggaran dari Arema FC.
Kiper PSIS melakukan 4 penyelamatan, sementara kiper Arema FC melakukan 3 penyelamatan.
Taktik Susunan Pemain Kedua Tim:
PSIS Semarang menggunakan formasi 4-4-2 dengan Adi Satryo sebagai penjaga gawang.
Di lini belakang, Giovani Numberi, Lucao, Wahyu Prasetyo, dan Bayu Fiqri membentuk pertahanan yang solid.
Alfeandrea Dewangga, Riyan Ardiansyah, Boubakary Diarra, dan Paulo Freitas berada di lini tengah untuk mengontrol permainan.
Di lini depan, Gian Zola dan Septian David Maulana bekerja sebagai penyerang.
Sementara itu, Arema FC juga mengusung formasi 4-2-3-1 dengan Julian Schwarzer sebagai kiper.
Mikael Tata, Bagas Nugroho, Ichaka Diarra, dan Hamdi Sula membentuk lini belakang.
Charles dan Jayus Hariono mengisi posisi gelandang bertahan.
Dedik Setiawan, Muhammad Rafli, dan Dendi Santoso berperan dalam kreativitas serangan di lini tengah, sementara Gustavo Almeida menjadi ujung tombak tunggal di lini depan.
Pelatih PSIS Semarang adalah Gilbert Aguis, sementara Arema FC ditangani oleh Joko Susilo.
Kedua tim mengandalkan strategi dan kekuatan masing-masing dalam pertandingan ini.