Sidang Tahunan 2023 Dihadiri 1.549 undangan. Presiden Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara
Portal Baraya – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengatakan bahwa sidang tahunan tahun 2023 akan diadakan sebagai satu rangkaian acara.
Sidang bersama antara DPR RI dan DPD RI akan berlangsung di Gedung Nusantara MPR RI dengan kehadiran 1.549 undangan.
Sidang tahunan ini akan dimulai pada pukul 09.30 WIB dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, mulai dari Wakil Presiden hingga Ketua Umum Partai Politik yang mewakili di DPR RI.
Baca Juga: Mengungkap Ancaman Serius Polusi Udara di Jakarta. Apa Dampaknya bagi Kesehatan Kita?
Bambang menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo akan hadir untuk menyampaikan Pidato Presiden RI tentang kinerja lembaga-lembaga negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka perayaan HUT Ke-78 Republik Indonesia.
Agenda dimulai dengan nyanyian Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan momen mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Ketua MPR.
Kemudian, acara akan berlanjut dengan pidato dari Ketua MPR sebagai pembukaan sidang tahunan dan pidato pengantar sidang tahunan MPR tahun 2023.
Baca Juga: Promo Motor 17 Agustus 2023, Dapatkan Diskon Besar-besaran dan Hadiah Menarik dari Berbagai Merek
Selanjutnya, Ketua DPD RI akan memberikan pidato pengantar sidang bersama DPD-DPR.
Presiden Jokowi kemudian akan memberikan pidato tentang kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-78 RI.
Tak lupa, Korps Musik STIN-BIN akan memeriahkan acara dengan persembahan lagu-lagu daerah.
Setelah itu, sidang tahunan dan sidang bersama DPD-DPR akan ditutup oleh Ketua DPD sekitar pukul 11.30 WIB.
Agenda akan berlanjut pada siang harinya dengan sidang paripurna DPR terkait RUU Tentang APBN 2024. Sidang ini akan melibatkan nota keuangan dan dokumen pendukungnya.
Acara akan dimulai kembali sekitar pukul 13.30 WIB dengan pidato dari Ketua DPR RI.
Semua ini merupakan bagian dari pembukaan masa persidangan I tahun sidang 2023-2024.
Agenda akan berlanjut dengan pidato Presiden RI tentang pengantar/keterangan pemerintah atas RUU Tentang APBN.
Presiden juga akan menyampaikan laporan nota keuangan dan dokumen pendukungnya.
Sidang paripurna DPR ini dijadwalkan akan ditutup sekitar pukul 15.00 WIB sesuai rencana yang telah diumumkan.
