Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 26 Kurikulum Merdeka: Uji Pemahaman

3 minutes reading
Wednesday, 23 Aug 2023 13:07 2 Fathoni PB

Portal Baraya – Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 26 Kurikulum Merdeka materi uji pemahaman. 

Soal dan kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 26 Kurikulum Merdeka yang kami bahas bersumber dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X karya Abdul Waidi, dkk. 

Pada soal tersebut, siswa kelas 10 harus menjawab beberapa soal isian yang berhubungan dengan materi yang sudah dijelaskan di bab sebelumnya. 

Tujuan kami memberikan kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 26 Kurikulum Merdeka ini adalah sebagai tolok ukur dan pedoman dalam mengoreksi jawaban. 

Kami tidak mendukung aktivitas mencontek. Oleh karena itu, sebaiknya coba kerjakan soal terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban PKN kelas 10 halaman 26 di bawah ini. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 57 – 62: Asesmen Pengetahuan/Evaluasi Bab 1

SOAL

Uji Pemahaman

1. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian tentang unit ini, jawablah pertanyaan berikut.

a. Bagaimana pandangan Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno terhadap negara merdeka? Apa perbedaannya?

b. Menurut kalian, apa yang menjadi kesamaan pemikiran dari pendiri bangsa terhadap pengertian negara merdeka?

c. Jelaskan makna dari negara merdeka menurut pandangan kalian sendiri?

d. Bagaimana memaknai proses perancangan dan isi dari rumusan dasar negara yang bernama Mukadimah Hukum Dasar atau yang juga dikenal Piagam Jakarta? 

e. Apa pandangan para pendiri bangsa terkait isi Mukadimah, terutama frase “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”?

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 36 Tugas Mandiri 2.2 Cita-Cita Nasional dan Upaya Bangsa Indonesia

KUNCI JAWABAN PKN Kelas 10 Halaman 26 Kurikulum Merdeka

a. Pada sidang pertama BPUPKI, Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno memberikan ide tentang dasar negara sebagai persiapan kemerdekaan Indonesia.

Ketiga tokoh itu memberikan pandangannya masing-masing. Moh. Yamin lebih menekankan pada dasar negara dan asasnya. Sementara Soepomo lebih menekankan pada integralistis dan Ir. Soekarno lebih menekankan pada nasionalisme.

b. Kesamaan pemikiran dari pendiri bangsa tentang pengertian negara merdeka adalah negara yang pemerintahannya sudah diatur oleh bangsanya sendiri. Sehingga, tidak ada intervensi dari bangsa atau negara lain.

c. Menurut pandangan saya, sebuah negara merdeka merupakan negara yang terbebas dari penjajahan negara/bangsa lain. 

Dengan begitu, sebuah negara merdeka dapat mempimpin rakyatnya dengan segala bentuk peraturan dan perundang-undangan yang mampu mengangkat harkat dan martabat setiap golongan di dalamnya. 

d. Adanya perbedaan agama dan budaya di masyarakat Indonesia menurut Moh. Hatta menjadi salah satu keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, untuk memaknai proses perancangan dan isi rumusan dasar negara maka harus menyangkut seluruh unsur masyarakat.

Seluruh umat beragama yang ada di Indonesia sebaiknya merasa terwakili dalam rumusan dasar negara tersebut.

e. Rumusan dasar negara dalam Mukadimah Hukum Dasar pada sila pertama menyebutkan: “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.

Namun pada 18 Agustus 1945, rumusan tersebut diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Hal tersebut terjadi karena adanya musyawarah dan lobi yang dilakukan Moh. Hatta dengan kelompok Islam untuk mengubah sila pertama.

Perubahan tersebut dilakukan karena kelompok Indonesia timur mengancam akan memisahkan diri jika tidak ada perubahan pada sila pertama. Sehingga, terjadi sikap persatuan dan kesatuan dengan tidak mementingkan golongan sendiri.

Dengan menggunakan frase “Ketuhanan Yang Maha Esa”, semua unsur keagamaan di Indonesia merasa terwakilkan oleh dasar negara.

Demikian ulasan dan kunci jawaban PKN Kelas 10 halaman 26 Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat. 

LAINNYA