Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 25 26, Kegiatan 3: Latihan Kebahasaan
Portal Baraya – Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 25 26 kegiatan 3: Latihan Kebahasaan.
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 25 26 yang kami ulas ini bersumber dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX Kurikulum 2013 edisi Revisi 2018.
Pada soal tersebut, siswa-siswi kelas 9 harus menjawab 2 soal dimana setiap soal bertujuan untuk melatih bagaimana peserta didik memahami kebahasaan Indonesia yang baik dan benar.
Tujuan kami memberikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 25 26 ini adalah sebagai pedoman dan materi dalam mengerjakan maupun mengoreksi soal.
Kami tidak menghimbau aktivitas mencontek. Oleh karena itu, sebaiknya coba kerjakan soal terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 25 26 di bawah ini.
SOAL dan KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 25
Kegiatan 3: Latihan Kebahasaan
1. Berikan pernyataan umum dari kata-kata berikut!
– Tangkai induk bunga, tangkai bunga, dasar bungan daun pelindung, daun tangkai, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari dan putik.
Pernyataan Umum: Bunga yang sering kita jumpai seperti bunga hias, memiliki bagian-bagian yang memiliki perannya tersendiri.
– Mikrofon, speaker, keypad, layar tayang, baterai, codec, digital signal processor, GSM, SIM, radio frekuensi, konektir luar, antena, memori internal, dan SD card.
Pernyataan Umum: Smarthphone sebagai teknologi canggih sekarang dilengkapi dengan fitur-fitur yang bagus.
– Padi, belalang, katak, kadal, burung gelatik, tikus ular dan elang.
Pernyataan Umum: Pada ekosistem sawah terdapat organisme-organisme yang mendukung terbentuknya suatu ekosistem.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 29 Kurikulum Merdeka: Istilah Penting, Arti, dan Ilustrasinya
SOAL dan KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 26
2. Istilah titik-titik berikut dengan kata tugas yang tepat!
Apa yang ada di dalam benak anda ketika mendengar kata tikus? Tiap orang punya jawaban sendiri, namun sebagian besar bisa dibilang akan mengaitkannya dengan penyakit dan kotoran.
Banyak orang yang memang masih merendahkan tikus. Namun, hewan yang khas dengan tubuh berambut lebat dan moncong panjang itu sebenarnya hewan yang sangat pintar. Karakter tikus dalam Tom & Jerry dan Mickey Mouse adalah sanjungan yang cukup pas bagi seekor tikus.
“Tikus sangat pintar dan diketahui memiliki kemampuan menyelesaikan masalah,”katanya. Apabila Anda meletakkannya di dalam sebuah labirin, ia akan menemukan jalan keluarnya dengan cepat. Tikus termasuk hewan sosial dan bisa sangat jinak, dapat dilatih, dan melakukan banyak trik sulit.
Oleh karena itu, para ilmuwan pasti sudah paham bahwa tikus merupakan objek penelitian yang sangat baik di laboratorium. Dokter hewan dan ahli binatang bahkan tahu bahwa tikus pun sebenarnya bisa jadi hewan piaraan yang sangat menarik.
Dr. Kristina Kalivoda dari Universitas Texas A&M, mengatakan sebagian besar orang sering salah paham terhadap tikus. Menurut staf pengajar di Sekolah Kedokteran Hewan dan llmu Biomedika itu, tikus juga tidak selamanya menjadi momok yang muncul dari dalam got.
Hewan ini sering dianggap mengganggu, namun sebagai hewan pengerat tikus secara alami memiliki insting untuk terus mengasah giginya dan mengendus sumber makanan. Tikus cenderung menyukai hidup dekat manusia karena alasan kebutuhan makanan dan tempat hidup.
Banyak orang beranggapan tikus kotor. Namun, sesungguhnya tidak demikian, bahkan hewan tersebut membersihkan diri beberapa kali sehari, sesering seekor kucing.
“Saya bisa menjadi orang pertama yang mengatakan kepada Anda bahwa tikus bisa menjadi binatang piaraan yang menyenangkan,” ujar Kalivoda. Banyak orang yang sudah mencobanya dan mengatakan bahwa tikus merupakan piaraan terbaiknya.
Selain itu, tikus adalah hewan yang ekspresif. Ia bisa mengeluarkan ekspresi tertawa atau suara mencicit ketika bingung. Tikus juga perenang yang sangat baik. Ada banyak pilihan tikus untuk dipiara dari yang berwarna hitam, abu-abu, pirang, perak, dan albino. Mau yang bertelinga pendek atau panjang juga ada.
Hanya saja, jika aktivitas seksualnya tak dibatasi, maka populasinya bisa meledak. Sepasang tikus bisa menurunkan 15.000 anak sepanjang hidupnya. Bahkan tikus betina hampir menghabiskan waktu hidupnya untuk hamil. Seekor tikus dapat hidup antara satu hingga tiga tahun.
Jadi, masihkah Anda memandang rendah pada tikus?
Demikian ulasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 25 26 Kegiatan 3 Latihan Kebahasaan. Semoga bermanfaat.
