Begadang Tiap Malam? Hati-Hati, Mata Panda Bisa Bikin Wajah Auto Kusam!”

2 minutes reading
Monday, 3 Mar 2025 22:39 83 Eka Suswanti

Portalbaraya.com – Salah satu yang mengganggu di wajah adalah saat memiliki mata panda. Sangat mempengaruhi kondisi wajah, bahkan membuat wajah terkesan kusam.

Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya:

1. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat membuat kulit menjadi lebih pucat, sehingga pembuluh darah di bawah mata lebih terlihat dan menciptakan efek lingkaran hitam.

2. Stres dan Kelelahan

Stres meningkatkan produksi kortisol, yang bisa menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata melebar dan membuat lingkaran hitam semakin jelas.

3. Faktor Genetik

Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki mata panda, terutama jika kulit di bawah mata lebih tipis atau memiliki pigmentasi berlebih.

4. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen menurun, menyebabkan kulit di bawah mata menjadi lebih tipis dan pembuluh darah lebih terlihat.

5. Dehidrasi

Kurangnya cairan dalam tubuh bisa membuat mata tampak cekung dan lingkaran hitam lebih jelas.

6. Paparan Sinar Matahari

Sinar UV dapat meningkatkan produksi melanin, menyebabkan hiperpigmentasi di sekitar mata.

7. Alergi dan Iritasi

Reaksi alergi atau sering menggosok mata bisa menyebabkan peradangan dan pelebaran pembuluh darah di bawah mata.

8. Pola Makan yang Buruk

Kekurangan zat besi atau konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan retensi cairan dan memperburuk mata panda.

Cara Mengatasi Mata Panda:

  • Tidur cukup (7-9 jam per malam).
  • Konsumsi makanan kaya zat besi dan vitamin C.
  • Minum cukup air agar tubuh tetap terhidrasi.
  • Gunakan krim mata dengan kandungan retinol atau vitamin K.
  • Hindari paparan sinar matahari berlebih dan gunakan sunscreen.
  • Kompres dingin untuk membantu menyempitkan pembuluh darah.

Jika mata panda tidak membaik meskipun sudah melakukan perubahan gaya hidup, konsultasikan dengan dokter atau dermatolog untuk solusi lebih lanjut.

LAINNYA