Tampil Mengesankan Didebutnya, Sandy Walsh dan Wahyu Prasetyo Dapat Pujian dari Shin Tae Yong
Portal Baraya – Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia, memberikan pujian kepada dua pemain debutan, Sandy Walsh dan Wahyu Prasetyo, yang dijuluki Hulk, setelah pertandingan melawan Turkmenistan di laga FIFA Matchday baru-baru ini.
Timnas Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (8/9/2023).
Dendy Sulistyawan mencetak gol pada menit ke-19, sementara Egy Maulana Vikri mencetak gol pada menit ke-90+1.
Baca Juga: Friendly Match: Jerman vs Jepang – Jadwal, Head to Head dan Prediksi Line Up
Pertandingan ini menarik banyak perhatian pecinta sepak bola Indonesia karena Shin Tae-yong selalu mampu membuat kejutan dengan timnas Indonesia, baik untuk tim senior maupun kelompok usia.
Pada FIFA Matchday bulan September ini, Shin Tae-yong memanggil beberapa pemain baru, tetapi ia hanya memberikan kesempatan kepada dua pemain debutan, yaitu Sandy Walsh dan Wahyu Prasetyo (Hulk).
Sandy Walsh dipercaya menjadi pemain starter untuk menjaga pertahanan timnas Indonesia bersama Jordi Amat dan Alfeandra Dewangga.
Debutnya bersama timnas Indonesia berjalan dengan baik, karena ia mampu menjaga pertahanan tim dengan kuat, bahkan beberapa kali menghentikan serangan dari pemain Turkmenistan.
Sandy Walsh kemudian digantikan oleh Wahyu Hulk pada menit ke-72, dan Wahyu juga tampil luar biasa dalam menjaga pertahanan.
Meskipun ini adalah pertandingan debut mereka bersama timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Wahyu Prasetyo mampu tampil solid dan mengesankan.
Pelatih Shin Tae-yong memberikan pujian kepada mereka dan mengatakan, Mereka bermain dengan baik, dan kami meraih kemenangan dengan tanpa kebobolan
Shin Tae-yong juga mengingatkan bahwa tidak ada pemain inti di timnas Indonesia, dan semua pemain harus bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad Garuda.
Ia selalu akan memilih pemain terbaik untuk setiap pertandingan.
Dengan kemenangan ini, timnas Indonesia diperkirakan akan naik dalam peringkat FIFA, karena Turkmenistan memiliki peringkat lebih tinggi (138) dibandingkan dengan timnas Indonesia (150).
