Minimal Dikunjungi Sekali Seumur Hidup, 7 Tempat Wisata di Indonesia Ini Kaya akan Sejarah Loh!
Portal Baraya – Tak dapat dipungkiri, Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai tempat wisata menarik di dalamnya.
Bahkan tak sedikit tempat wisata di Indonesia yang masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Selain itu, terdapat beberapa destinasi wisata di Indonesia yang kental akan sejarah serta warisan budaya yang tak lekang oleh zaman.
Jadi buat kamu yang doyan liburan, berikut kami rekomendasikan tempat wisata di Indonesia yang tak boleh dilewatkan.
1. Situs Manusia Purba Sangiran
Situs Manusia Purba Sangiran adalah salah satu situs manusia purba yang ada di Indonesia yang terletak di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
UNESCO menetapkan Situs Manusia Purba Sangiran sebagai Warisan Budaya Dunia pada 1996.
Situs Manusia Purba Sangiran sangat penting dalam memberikan pengetahuan tentang bukti-bukti evolusi (perubahan fisik) manusia, fauna, kebudayaan, dan lingkungan yang terjadi sejak dua juta tahun lalu.
Di tempat wisata ini, wisatawan dapat menemukan berbagai peninggalan purbakala seperti fosil manusia, fosil hewan, alat tulang, dan alat batu.
Baca Juga: Lagi Liburan? Yuk Kunjungi 4 Tempat Ziarah di Purwakarta Bareng Keluarga
2. Candi Borobudur
Berbicara mengenai destinasi wisata yang sarat akan sejarah dan budaya, maka nama Candi Borobudur tentu tak dapat dikesampingkan.
Bahkan UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai Warisan Budaya Dunia pada 1991.
Candi Borobudur adalah candi Buddha yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah dengan ukuran 121,66 meter panjangnya, 121,38 meter lebarnya, dan 35,40 meter tingginya.
Candi ini terdiri dari 9 teras bertingkat dan sebuah stupa utama di puncaknya, serta memiliki sekitar 2672 panel relief dan 504 patung Buddha.
Candi Borobudur merupakan bukti sejarah yang sangat berharga tentang perkembangan agama Buddha di Indonesia.
3. Candi Prambanan
Tak hanya Candi Borobudur, tempat wisata candi lain di Indonesia yang kental akan sejarahnya adalah Candi Prambanan.
Candi Prambanan adalah candi Hindu yang berada di perbatasan antara Kecamatan Prambanan, Desa Bokoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah
UNESCO menetapkan Candi Prambanan sebagai Warisan Budaya Dunia pada 1991. Candi Prambanan adalah kompleks candi atau kuil Hindu yang didirikan untuk memuja Dewa Trimurti, yaitu Siwa, Brahma, dan Wisnu.
Kompleks candi ini memiliki luas sekitar 39,8 hektar, yang terbagi menjadi halaman luar dan tiga pelataran, yaitu Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah) dan Njeron (pelataran dalam).
Candi Prambanan juga memiliki cerita legenda Roro Jonggrang yang meminta dibuatkan seribu candi dalam semalam.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Blora Jawa Tengah yang Punya Spot Foto Cantik, Liburan Makin Asyik!
4. Situs Trowulan
Situs Trowulan adalah bekas kota kerajaan Majapahit yang luasnya sekitar 11 km x 9 km.
Lokasinya meliputi Kecamatan Trowulan dan Sooko di Kabupaten Mojokerto serta Kabupaten Jombang.
Penelitian pertama kali terhadap Situs Trowulan dilakukan oleh Wardenaar pada tahun 1815 atas perintah Raffles untuk mencatat peninggalan arkeologi di daerah Mojokerto.
Situs Trowulan menyimpan ratusan ribu peninggalan arkeologis yang ada di bawah atau di atas tanah.
Tempat bersejarah di Indonesia ini tidak hanya memiliki situs bekas tempat tinggal, tetapi juga situs-situs lain seperti situs upacara, situs agama, situs bangunan suci, situs industri, situs perjagalan, situs makam, situs sawah, situs pasar, situs kanal dan situs waduk.
5. Lawang Sewu
Selanjutnya ada Lawang Sewu yang pertama kali mendengarnya, pasti pengunjung dapat merasakan betapa kentalnya sejarah tempat wisata ini.
Lawang Sewu adalah bangunan bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berlokasi di Kota Semarang. Gedung ini dulunya digunakan sebagai Kantor Pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).
Ciri khas Lawang Sewu adalah memiliki banyak jendela dan pintu yang berfungsi sebagai sistem sirkulasi udara.
Karena banyaknya pintu di Lawang Sewu, masyarakat menyebutnya dengan Lawang Sewu yang artinya seribu pintu. Padahal sebenarnya jumlah pintu di Lawang Sewu hanya sekitar 928 saja. Unik, kan?
Baca Juga: Masih Asri dan Menyegarkan, Ini 3 Tempat Wisata Air di Tasikmalaya yang Cocok untuk Liburan
6. Benteng Fort Rotterdam
Benteng Fort Rotterdam adalah bangunan bersejarah milik Kerajaan Gowa-Tallo yang terletak di Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Ujung Pandang, Kota Makassar.
Benteng ini awalnya bernama Benteng Ujung Pandang dan dibangun pada 1545 oleh Raja Gowa ke-10, I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tunipalangga Ulaweng.
Namun setelah Sultan Hasanuddin kalah dalam perang Gowa, melalui Perjanjian Bongaya pada 18 November 1667 benteng ini harus diserahkan kepada Belanda.
Nama benteng kemudian diganti menjadi Benteng Fort Rotterdam sesuai dengan nama kota kelahiran Cornelis J Speelman.
Benteng ini pernah digunakan sebagai Markas komando pertahanan, kantor pusat perdagangan, kediaman pejabat tinggi, dan pusat pemerintahan oleh VOC.
Benteng Fort Rotterdam juga pernah menjadi tempat pengasingan Pangeran Diponegoro pada tahun 1833 sampai 1855.
7. Gua Telapak Tangan Sangkulirang
Tempat wisata di Indonesia yang kental akan sejarah Gua Telapak Tangan Sangkulirang.
Gua Telapak Tangan Sangkulirang atau Gua Tewet adalah sebuah gua yang menyimpan jejak sejarah purbakala berupa lukisan telapak tangan peninggalan tahun 10.000 SM.
Gua ini terletak di kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur dan telah menjadi situs bersejarah yang terkenal di dunia Internasional.
Banyak turis asing yang datang untuk melihat keindahan lukisan tapak tangan di sepanjang dinding gua.
Itulah beberapa rekomendasi tempat wisata di Indonesia yang harus dikunjungi, minimal sekali seumur hidup. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur!
