Bagaimana Mengukur Hasil Belajar Non Kognitif Murid melalui Survei Karakter

2 minutes reading
Tuesday, 13 Aug 2024 08:44 8 Eka Suswanti Lubis

Portalbaraya.com – Pada artikel kali ini akan disajikan tentang pembahasan bagaimana cara untuk mengukur hasil belajar non kognitif murid melalui survei karakter.

Jawaban yang diberikan sebagai penjelasan untuk membantu tenaga pengajar agar bisa lebih memahami tentang survei karakter ini.

Berikut pembahasannya yang bisa memberikan pemahaman secara tepat.

Salah satu bentuk evaluasi dalam sistem pendidikan dengan diadakannya Asesmen Nasional (AN) untuk pendidikan tahap dasar dan menengah.

Pelaksanaan Asesmen Nasional untuk mengukur hasil belajar kognitif, nonkognitif, dan kualitas belajar

Setelah dihapuskannya Ujian Nasional maka hasil belajar kognitif diukur melalui asesmen kompetensi minimum (AKM).
Sedangkan hasil belajar nonkognitif yang terdiri dari sikap atau karakter dengan landasan Pancasila diukur melalui survei karakter.

Survei karakter dilakukan untuk memahami karakter murid-murid di sekolah selama proses belajar mengajar. Hasil survei karakter nantinya akan menjadi umpan balik untuk dapat mengembangkan karakter secara holistik.

Survei karakter akan mendapatkan hasil tentang bagaimana kemampuan murid dalam gotong royong, kebhinekaan, dan ada atau tidaknya potensi untuk melakukan tindakan perundungan (bullying).

Enam karakter utama yang harus dimiliki para murid dalam survei karakter adalah

1. Beriman sesuai dengan agamanya masing-masing
2. Gotong royong
3. Kreativitas
4. Nalar kritis
5. Kebhinekaan global
6. Kemandirian

Ketika murid bisa memiliki keenam karakter ini di atas 50% maka ini menjadi pencapaian yang cemerlang untuk generasi penerus bangsa ke depannya.

 

LAINNYA