Portal Baraya – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, sedang melakukan revitalisasi di Alun-alun Bandung dengan mengganti rumput sintetis yang selama ini menjadi area bermain bagi masyarakat dan wisatawan.
Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, proses penggantian rumput sintetis ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan.
“Rumput sintetis sudah waktunya diganti karena kondisinya bisa membahayakan jika dibiarkan. Oleh karena itu, peremajaan ini sangat diperlukan,” ujar Rizki di Bandung, Selasa.
Selama proses konstruksi berlangsung, kawasan alun-alun ditutup sementara untuk memastikan keamanan masyarakat.
Pemkot Bandung berharap revitalisasi ini bisa selesai pada awal November dan segera bisa digunakan kembali oleh publik.
Rizki menjelaskan bahwa penggantian rumput sintetis ini merupakan tahap awal dari rencana penataan menyeluruh di kawasan Masjid Agung Bandung.
“Tahap pertama ini dianggarkan sebesar Rp2,8 miliar. Untuk tahap kedua, rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2025 dengan fokus penataan akses menuju Masjid Agung dan perpustakaan,” tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan alun-alun selama proses revitalisasi berlangsung, mengingat akan ada kendaraan dan alat berat yang keluar masuk area tersebut, yang berpotensi menimbulkan bahaya.
“Revitalisasi ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas fasilitas umum dan menciptakan ruang publik yang lebih nyaman dan aman bagi warga,” kata Rizki Kusrulyadi.