PortalBaraya.com – Polemik TikTok Shop ternyata tak berhenti di Indonesia. Bahkan walaupun TikTok Shop ditutup pemerintah, banyak masyarakat yang masih mengeluhkan hal tersebut.
Tidak sedikit orang yang menyayangkan TikTok Shop ditutup. Sebab penutupan TikTok Shop berpengaruh terhadap affiliate dan karyawan yang bekerja di online shop.
Pengaruh TikTok Shop ditutup pun dirasakan oleh salah seorang pemilik usaha tempat tisu yang bernama Restia. Dalam sebuah wawancara, Restia mengaku penutupan platform TikTok Shop mempengarugi omzet dan karyawannya.
Bahkan ia terpaksa harus mengurangi karyawannya, terutama yang berhubungan langsung dengan platform TikTok Shop.
“Dari segi omzet dan pengurangan karyawan juga. Salah satunya host TikTok terpaksa diistirahatkan dulu,” ungkap Restia.
Lebih lanjut, ia mengaku sudah mendapat pesanan dari instansi-instansi ternama selama 6 bulan membuat konten berjualan di TikTok. Karena itu, ia berpendapat TikTok Shop mampu memberikan peluang pembeli yang lebih luas dan potensial.
Karena pengaruhnya tersebut, besar kemungkinan beberapa pengusaha online shop yang mengandalkan TikTok Shop juga harus mengurangi karyawannya, terutama host live streaming TikTok.
Bukan tanpa alasan, beberapa waktu lalu, banyak pengusaha toko online yang mulai mempekerjakan seorang host live TikTok untuk mempromosikan barangnya. Penutupan TikTok Shop tentu bukan tak mungkin menimbulkan masalah lain yakni pengangguran yang tak lagi diperlukan untuk melayani pembeli di TikTok Shop.
Hal serupa juga dirasakan oleh salah satu afiiliate TikTok Shop yang bernama Nelva. Senada dengan seller TikTok Shop lainnya, ia juga tak setuju dengan penutupan TikTok Shop dari pemerintah.
Sebab menurutnya, TikTok Shop berhasil membangun semangat pengusaha baru yang terpuruk usai kehilangan pencaharian ketika pandemi lalu. Nelva pun berpendapat bahwa TikTok Shop berhasil membantu perekonomian orang banyak.
“Banyak juga orang yang kena dampak PHK dari pandemi kemarin karena efisiensi perusahaan juga larinya menjadi TikTok affiliate karena mereka gak punya modal. Jadi mereka hanya membeli beberapa sample terus akhirnya sukses. Ya jelas mereka sedih apalagi yang bagi mereka adalah tunggal income,” kata Nelva.
Karena itulah, pengusaha online seperti Restia dan Nelva berharap ada solusi lain setelah TikTok Shop ditutup resmi ditutup pemerintah.