Soroti Unjuk Rasa Untuk Duetkan Ganjar-Erick, Pengamat Ini Sebut Erick Thohir Miliki Banyak Keunggulan!
Portal Baraya – Sebuah aksi unjuk rasa baru-baru ini di depan Kantor DPP PDIP dan PPP telah menyoroti usulan untuk menduetkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Menurut Fernando Emas, Direktur Rumah Politik Indonesia, tindakan ini muncul karena Erick memiliki banyak keunggulan yang patut diperhitungkan.
Menurut Fernando, salah satu keunggulan Erick adalah tingkat popularitasnya yang tinggi.
Berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga dalam beberapa bulan terakhir, Erick selalu menduduki posisi tiga teratas sebagai calon wakil presiden yang paling banyak dipilih oleh responden.
Selain itu, Erick Thohir juga dianggap memiliki sumber daya finansial yang cukup untuk mendukung kampanye Pilpres 2024.
Hal ini berarti pasangan calon presiden yang berduet dengan Erick tidak perlu terlalu bergantung pada pihak lain untuk mendanai kampanyenya.
Selain prestasinya di dunia bisnis, Erick juga terbukti berhasil memperbaiki kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan juga mengambil peran penting dalam memajukan sepak bola Indonesia selama menjabat sebagai Ketua PSSI.
Dengan keahlian manajerial dan ekonominya, Erick memiliki potensi besar untuk membantu memperbaiki perekonomian Indonesia jika terpilih menjadi wakil presiden.
Fernando menambahkan, keunggulan-keunggulan tersebut sangat mungkin membuat koalisi PDI Perjuangan mempertimbangkan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden.
Selain itu, perlu dicatat bahwa Erick adalah satu-satunya calon wakil presiden yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Ini sangat penting karena dia dapat mewakili suara dari wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa yang memiliki jumlah pemilih yang cukup besar.
Aksi unjuk rasa oleh kelompok yang menamakan diri Progets ini berlangsung pada Jumat (6/10/2023) di depan Kantor DPP PDIP dan PPP di Menteng, Jakarta Pusat.
Mereka menginginkan Ganjar dipasangkan dengan Anies dengan harapan bahwa Ganjar-Erick dapat menjadi pasangan yang mempengaruhi arus politik nasional dan membawa perubahan baru dalam Pemilihan Presiden tahun 2024.
