Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, Putri Pengasuh Pesantren Sidogiri Dukung Erick Thohir Jadi Mentor
Portal Baraya – Ru’yana Fuad, yang lebih dikenal dengan sebutan Ning Yana, putri pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, dengan tulus mendukung Menteri BUMN Erick Thohir untuk berperan sebagai mentor dan bahkan ‘kakak asuh’ dalam usaha meningkatkan kemandirian pesantren.
Saat kami mengunjungi pesantren ini di Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Jawa Timur, Ning Yana berbagi kisah menarik tentang upaya pesantren dalam mencapai kemandirian.
Menurut Ning Yana, Pesantren Sidogiri telah menjalankan program kemandirian sejak tahun 1961.
Mereka memilih untuk tidak menerima bantuan dari pemerintah karena komitmen mereka dalam menjalankan pesantren secara mandiri dan berdikari.
Baca Juga: 4 Stadion Venue Piala Dunia U17 2023 akan Diambil Alih Oleh FIFA pada Akhir Oktober
Oleh karena itu, Pesantren Sidogiri telah lama memasukkan pelajaran kewirausahaan ke dalam kurikulum mereka.
Selain itu, mereka juga memberikan kesempatan kepada santri untuk mencoba menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh di dalam kelas, seperti membentuk Koperasi Pesantren (Kopontren) Basmallah dan Lembaga Amil Zakat untuk Yatim dan Dhuafa (LAZZ).
Ning Yana juga menekankan bahwa santri, termasuk perempuan, memiliki pemahaman yang cukup baik tentang cara meningkatkan kesejahteraan melalui kewirausahaan berkat pendidikan akademik yang mereka terima.
Namun, mereka masih menghadapi kesulitan dalam menjalankan usaha yang berkelanjutan dan bisa membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Peci Legendaris M. Iming: Tetap Eksis Hampir 100 Tahun Karena Pertahankan Kualitas
Menurut Ning Yana, Pesantren Sidogiri bersedia menjadi contoh yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi santri.
Selain itu, ia juga menyadari bahwa pemerintah telah mengambil beberapa inisiatif yang seharusnya dapat diperluas lebih luas lagi.
Contohnya, Kementerian BUMN memiliki program-program seperti PMN Mekaar dan PNM Mekaar Syariah yang tidak hanya memberikan pendanaan tetapi juga pendampingan dalam upaya pemberdayaan para pengusaha.
Inisiatif semacam ini sangat didukung oleh Ning Yana untuk mencapai perempuan anggota Nahdlatul Ulama (NU) dan pesantren di luar Sidogiri.
Ning Yana juga berharap agar Erick Thohir, yang juga merupakan salah satu kandidat cawapres, terus menciptakan inovasi untuk meningkatkan kemandirian ekonomi santri, khususnya santri perempuan.
Ia berharap Erick dapat menjadi mentor bagi mereka dan melanjutkan profesionalisme serta warisan inovasinya.
Pesantren Sidogiri merupakan salah satu pesantren terbesar di Jawa Timur dengan lebih dari 11 ribu santri.
Dengan aset mencapai Rp3 Triliun, Pesantren Sidogiri telah mendirikan unit usaha di lebih dari 2.000 lokasi, baik di berbagai daerah di Indonesia maupun di negara-negara Timur Tengah.
Mereka telah memberikan contoh yang baik dalam mencapai kemandirian ekonomi pesantren.
